Aku merindukanmu
Seperti lara merindukan lipur
Aku mencintaimu
Seperti lipur mencintai lara
Ajari aku
Merindukanmu
Mencintaimu
Gelap tidak pernah membenci cahaya
Cahaya tidak berniat menelan gelap
Mereka berkelambu
di keremangan hati yang sedu
Kita dekat
sedekat langit dan bumi
Kita jauh
sejauh gula dan kopi
Cinta adalah ruh Tuhan
Yang ditiupkan Jibril
Di jiwa-jiwa yang mengenal luka
*Akar, 12 Mei 2011.
walah... yang jauh dibilang dekat, yang dekat dibilang jauh.
BalasHapuslangit bumi cuma bisa saling pandang.
gula kopi kan masih bisa menyatu di secangkir air hangat, tuan... walaupun cuma kopi yang mengendap... hmmm